Diabetes adalah suatu keadaan jangka panjang di mana tubuh kesulitan menghasilkan atau menggunakan hormon insulin dengan baik, sehingga merangsangkan peningkatan gula darah hingga mencapai level sangat tinggi. Bila kenaikan gula darah tersebut bertahan selama periode tertentu, hal itu bisa menimbulkan dampak pada beberapa organ tubuh, seperti misalnya kaki.
Pada pasien diabetes, mereka mungkin mengalami penggelembungan atau pembesaran pada kaki Pembesaran ini bisa mengakibatkan nyeri dan menimbulkan keterbatasan dalam bergerak.
Ada beberapa faktor yang mungkin menyebabkan pembengkakan kaki pada pasien diabetes. Berikut di antaranya.
1. Neuropati

Diabetes yang tidak terkelola dengan baik bisa mengakibatkan kerusakan pada sistem saraf atau neuropati pada ekstremitas bawah. Degenerasi saraf akibat akumulasi sorbitol menyebabkan masalah sensasi kaki.
Ketika kaki mengalami hilangnya sensasi atau menjadi mati rasa, orang dengan diabetes mungkin kesulitan mendeteksi adanya luka ataupun cidera. Beberapa kondisi spesifik, seperti terkilir, fraktur, maupun infeksi, bisa memicu bengkak di bagian kaki.
2. Tingginya asupan gula
Tubuh pasien diabetes tidak mampu memproduksi atau menggunakan insulin Seperti seharusnya. Insulin merupakan hormon yang bertanggung jawab untuk mengubah glukosa menjadi sumber energi.
Kerusakan pada lapisan kapiler disebabkan oleh kelebihan gula di dalam tubuh. Kondisi buruk dari aliran darah seperti ini bisa mengarah pada pembengkakan kaki.
3. Tingginya asupan garam

Konsumsi garam berlebih dapat memperburuk kondisi bengkak pada kaki. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, batas harian yang disarankan untuk mengonsumsi garam adalah sekitar 2.000 mg natrium tiap individu per hari. Ini sama dengan kurang lebih satu sendok teh garam atau totalnya 5 gram bagi masing-masing individu dalam sehari.
Sodium pada garam berfungsi untuk menstabilkan konsentrasi fluida serta mempertahankan tingkat tekanan dan volum darah di dalam tubuh. Konsumsi garam secara berlebihan bisa membawa dampak dengan peningkatan jumlah sodium dalam tubuh. Hal ini akan mendorong naiknya tekanan darah, sehingga menghasilkan akumulasi cairan ekstra, yang kemudian membuat pembengkakan pada area kaki.
4. Masalah retensi air
Ketika kebutuhan cairan dalam tubuh tidak terpenuhi, maka bisa terjadi kondisi dehidrasi. Hal ini dapat mempengaruhi proses sirkulasi serta pengeluaran limbah dari sel-sel jaringan. Akibatnya, cairan mungkin menumpuk pada jaringan di area kaki sehingga menyebabkan bengkak.
Agar masalah tersebut teratasi, sebaiknya Anda menambah konsumsi cairan. Semakin banyak cairan yang diminum, semakin banyak juga volume urin yang dihasilkan dan dibuang.
5. Masalah aliran darah

Kadar gula darah yang tak terkendali bisa mengakibatkan pengerasan dan pembengkakan pada pembuluh arteri. . Ketika pembuluh arteri menebal, mereka akan menyempit dan kehilangan kelenturannya, sehingga bisa mempengaruhi sirkulasi darah menuju kaki.
Apabila aliran darah menuju kaki kurang optimal, zat cair dapat terakumulasi sehingga memicu bengkaknya area tersebut.
6. Bobot tubuh yang tak terkendali
Kelebihan berat badan merupakan salah satu pemicu untuk kondisi tersebut. diabetes tipe 2 Selain itu, adanya berat badan ekstra bisa memperbesar kemungkinan mengalami bengkak di kaki.
Obesitas membuat tubuh kesulitan mengatur kadar glukosa dalam darah. Hal ini kemudian menaikkan peluang terjadinya kerusakan pada pembuluh darah yang bisa memicu peredaran darah tidak baik serta bengkak.
Biasanya, dokter merekomendasikan agar seseorang menurunkan dan menjaga berat badannya di rentang yang sehat. Hal ini bisa membantu pengaturan diabetes serta mencegah bengkak pada kaki.
7. Masalah ginjal

Satu dari sekian komplikasi akibat diabetes yang tak terkendali ialah penyakit ginjal kronis Penyakit ginjal dapat mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh dan menyebabkan pembesaran pada bagian bawah badan.
Meskipun pembengkakan kaki banyak terjadi pada pasien diabetes, tetapi kondisi ini tidak boleh dibiarkan. Pembengkakan di kaki perlu ditangani oleh dokter. Jadi, orang dengan diabetes harus benar-benar memperhatikan kondisi kakinya, apakah ada pembengkakan, luka, atau apa pun. Jika ada, segera hubungi dokter.
Referensi
Hubungan Antara Diabetes dan Kaki Bengkak: Apa yang Terjadi? Health Central. Diakses Januari 2025.
Mengapa Kaki Anda Bengkak karena Diabetes. Institut Horizon untuk Kaki dan Ankilosis . Diakses Januari 2025.
Apa yang direkomendasikan untuk asupan gula, garam, dan lemak setiap hari? Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses Januari 2025.
Bagaimana Diabetes Memengaruhi Kaki? Healthline . Diakses Januari 2025.
"Foot Complications." American Diabetes Association. Diakses Januari 2025.
0 Comments