Laporan Alga Mahate Ara|Aceh Tengah
SELALUSEHAT, TAKENGON - Kepada masyarakat, DPRK Aceh Tengah menunjukkan komitmennya lagi dalam menghasilkan pemerintahan terbuka serta meningkatkan mutu layanan umum.
Ketua serta anggota dari Pansius DPRK Aceh Tengah telah melaksanakan kunjungan kerja di RSUD Datu Beru Takengon.
Ini merupakan bagian dari penilaian atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Aceh Tengah untuk tahun anggaran 2024.
Pimpinan rombongan Pansus yang dipimpin oleh Syukri, juga di dampingi oleh Wakil Ketua Seven Cebro Kobat, bersama dengan anggota lainnya yaitu Mukhlis, Amirudin, Genap, Saiful MS, Amirullah, Ichwan Mulyadi, Fahrijal Kasir, Fauzan, dan M. Syahri.
Kunjungan ini menjadi salah satu titik penting dalam kerja pengawasan legislatif terhadap implementasi kebijakan daerah, khususnya dalam sektor kesehatan yang menjadi urat nadi kesejahteraan masyarakat.
Dalam pertemuan dengan Dpihak manajemen RSUD Datu Beru, tim Pansus secara terbuka menyampaikan berbagai catatan strategis terkait capaian program kerja, efektivitas penggunaan anggaran, serta kualitas layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat sepanjang tahun 2024.
Ketua Pansus, Syukri mengatakan, kunjungan tersebut bukan semata-mata untuk mencari kekurangan, tetapi lebih kepada upaya mendalam guna memastikan setiap program yang dijalankan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.
Kami berharap untuk menyaksikan secara langsung penerapan informasi yang tercantum di dalam LKPJ Bupati. RSUD Datu Beru merupakan aset bangga masyarakat setempat.
"Maka, sangatlah vital untuk kami semua agar dapat mengawali peningkatan layanan di tempat ini dan membawa perubahan positif yang signifikan," jelas Syukri, pada hari Jumat (18/4/2025).
Politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan bahwa badan perwakilan rakyat memberikan dukungan terhadap berbagai upaya peningkatan dan kreativitas yang dijalankan oleh RSUD.
Lebih lanjut, dalam menangani hambatan serta memenuhi permintaan publik terhadap layanan yang kenceng, akurat, dan berwibawa.
Pansus pun memberikan apresiasi atas sejumlah tindakan baik yang dilakukan oleh RSUD Datu Beru, termasuk perbaikan dalam hal sumber daya manusia (SDM), pembaruan peralatan medis, serta pengembangan sistem manajemen dengan menggunakan teknologi digital.
Meskipun begitu, para anggota Panitia Khusus juga menyampaikan saran tentang peningkatan kualitas layanan gawat darurat, memperluas jangkauan bagi pasien di wilayah pedalaman, dan kesadaran akan perlunya meningkatkan fasilitas pelayanan spesialis sebagai cara mengurangi jumlah dirujuk ke rumah sakit diluar daerah setempat.
Penilaian atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati ini bukan sekadar arena untuk urusan teknis, melainkan juga mencerminkan ekspektasi masyarakat.
"Pengembangan wilayah tak sekadar dinilai berdasarkan statistik atau dokumen, namun juga melalui ekspresi orang-orang di tengah masyarakat yang secara langsung mengalaminya akibat setiap aturan yang kami terapkan," tutup Syukri.(*) ValueHandling
0 Comments