Pengelolaan diabetes jenis 2 mencakup penyesuaian pada cara hidup dan kebiasaan makan serta kadang-kadang memerlukan penggunaan obat-obatan. Asupan gizi idealnya harus didapatkan dari makanan sehari-hari, namun jika terdapat defisiensi nutrisi yang signifikan, maka dapat ditambah dengan menggunakan suplementasi.
Pengambilan suplemen sebaiknya disesuaikan dengan saran dari dokter atau pakar nutrisi. Perlu ditekankan pula bahwa suplemen dirancang bukan untuk mengatasi, memulihkan, atau menahan penyakit tertentu.
Di bawah ini dipaparkan apa saja suplemen untuk penderita diabetes tipe 2.
1. Vitamin B1
Vitamin B1 juga dikenal sebagai tiamin. Banyak orang dengan diabetes kekurangan tiamin, yang dapat menyebabkan beberapa komplikasi diabetes. Juga terdapat beberapa bukti yang menghubungkan rendahnya kadar tiamin dengan penyakit jantung dan kerusakan pembuluh darah.
Tiamin merupakan jenis vitamin yang bisa larut dalam air. Akan tetapi, benfotiamin, yaitu versi suplementasi dari tiamin ini justru larut dalam lemak, sehingga memudahkan penetrasinya melalui dinding sel. Sejumlah studi mengindikasikan kalau benfotiamin memiliki potensi untuk mencegah berbagai macam masalah kesehatan terkait dengan penyakit diabetes.
2. Vitamin B12

Suplemen vitamin B12 direkomendasikan bagi orang dengan diabetes atau neuropati yang sudah berlangsung lama. Namun, penggunaan suplementasi vitamin B12 dan folat pada pasien diabetes harus dilakukan dengan hati-hati. Ini karena kelebihan vitamin B12 dapat menimbulkan berbagai efek samping.
Vitamin B12 dapat didapatkan dari berbagai sumber seperti hati sapi, kerang, produk susu, telur, ayam, ikan, serta daging. Karena vitamin B12 tidak tersedia dalam sayuran atau buah-buahan, individu dengan diet vegetarian memerlukan fokus lebih untuk mendapatkannya.
3. Vitamin D
Vitamin D diyakini dapat menurunkan risiko berkembangnya kondisi autoimun, seperti diabetes tipe 1, dan dapat meningkatkan sensitivitas insulin.
Selain itu, menambahkan suplementasi vitamin D ke terapi insulin terbukti membantu memperlambat perkembangan penyakit pada anak-anak dengan diagnosis diabetes tipe 1.
4. Magnesium

Magnesium merupakan zat gizi esensial yang terkandung dalam berbagai jenis makanan. Pemberian suplemen magnesium bisa menaikkan tingkat glukosa di individu dengan diabetes. Selain itu, magnesium memiliki peran dalam meningkatkan kepekaan insulin bagi mereka yang berpotensi mengidap kondisi tersebut.
Metode optimal untuk memenuhi keperluan akan magnesium ialah melalui konsumsi makanan. Sebelum Anda menggunakan suplementasi magnesium, diskusikanlah lebih dulu hal ini bersama tenaga medis yang kompeten. Konsumsi dalam jumlah berlebih bisa membawa risiko serta menimbulkan dampak negatif semacam rasa mual atau gangguan pencernaan berupa diare.
5. Kromium
Kromium adalah mineral yang membantu tubuh menggunakan glukosa secara efisien dan mungkin bermanfaat untuk sensitivitas insulin dan kontrol glukosa darah. Kebutuhan harian kromium kebanyakan orang adalah antara 20–35 mcg, yang bisa didapatkan dari makanan. Namun, orang dengan diabetes mungkin membutuhkan dosis tinggi hingga 1.000 mcg.
Harap dicatat bahwa konsumsi berlebihan kromium bisa mengakibatkan masalah perut dan gangguan pada organ ginjal. Oleh karena itu, pemberian suplemen kromium sebaiknya dilakukan dengan arahan dari profesional medis.
6. Vitamin C

Vitamin C dapat meningkatkan kontrol glikemik dan sensitivitas insulin. Vitamin C dapat berperan protektif dalam mencegah perkembangan diabetes tipe 2. Selain itu, terdapat bukti bahwa orang dewasa dengan pradiabetes atau diabetes memiliki kebutuhan vitamin C yang lebih besar.
7. Asam alfa-lipoat
Asam alfa-lipoat (ALA) adalah asam lemak yang bertindak sebagai antioksidan yang kuat. Asam alfa-lipoat terbukti bermanfaat untuk orang diabetes dengan cara:
- Mengurangi stres oksidatif.
- Memperbaiki penglihatan.
- Memperbaiki gejala neuropatik.
- Menurunkan glukosa plasma puasa.
Manajemen diabetes berarti membuat perubahan gaya hidup dan mungkin berarti menggunakan suplemen untuk mengelola kadar glukosa darah. Defisiensi vitamin umum terjadi pada pengidap diabetes dan dapat menyebabkan gejala atau komplikasi.
Sangat penting untuk mengkonsultasikan diri ke dokter agar mengetahui jenis-jenis suplemen yang dibutuhkan serta fungsinya masing-masing.
Referensi
Medical News Today. Dibuka pada September 2024. Are vitamins beneficial for diabetes.
Verywell Health. Dibuka pada September 2024. Supplements for Diabetes.
Verywell Health. Dibuka pada September 2024. Vitamin untuk Diabetes Tipe 2: Apa yang Direkomendasikan?
0 Comments